Home

Hobi Saya

Sepakbola adalah olahraga paling populer di semua negara. Termasuk di Indonesia. Walau Tim merah putih selalu mengecewakan di setiap pertandingan, tapi dahaga kecintaan akan persepakbolaan di tanah air tak pernah surut.

Sepanjang pengamatan saya, sepakbola adalah olahraga yang paling dinamis, bahkan sewaktu masih mahasiswa dulu, sepakbola menjadi aktivitas keseharian saya di kampus, setiap sore saya dan beberapa teman penghuni rumah kost antri di lapangan bola di seputaran kampus.

Sejak itu saya begitu hobby olahraga sepakbola. Saya kemudian berkenalan dengan banyak teman, belajar dari mereka tehnik-tehnik bermain yang bagus, walau peningkatan kualitas itu hanya sedikit , tapi setelah mencermati secara seksama, ternyata bermain sepakbola itu merupakan proses tersendiri. Di mana dalam menjalani proses latihan itu terasa enjoy saya dengan semua itu.

Bermain sepakbola selain memang mengasyikkan, juga membentuk stamina, selain itu metabolisme kita akan meningkat yang membuat intake makanan terasa nikmat dan tubuh menjadi bugar setiap saat.

Walau olahraga lain prinsipnya sama. Membentuk kebugaran dan dinamis, tapi sepakbola di kalangan masyarakat memang lebih dikenal. Makanya jangan heran di setiap desa-desa di seluruh penjuru negeri ini, senantiasa lapangan sepakbola selalu saja ada.

setelah selesai pendidikan, saya kemudian bertugas di tempat sangat terpencil di kabupaten Kepulauan Aru provinsi maluku. sayapun tak lupa memasukkan sepatu bola dan baju-baju bola ke dalam koperku. Dengan harapan saya bisa tetap bermain bola di sana.

Dan ternyata tidak mengecewakan, sesampai di ibukota kabupaten, di Dobo. Hanya beberapa hari saja sesampainya di sana saya langsung membaur dengan masyarakat dan pemuda di tempat itu untuk bermain sepakbola, wao..asyik rasanya karena kita bisa dengan mudah bergaul hanya dengan persamaan hobby.

Setelah saya berangkat ke sebuah desa sangat terpencil, perjalanan 4 jam dengan speedboath dengan kecepatan mesin 160 PK, pikiran saya sudah pasrah dan akan gantung sepatu di sana. Itulah yang terpikirkan olehku saat itu.

Perkiraan ini ternyata meleset, tepat di belakang rumah dinas yang saya tempati lapangan bola sudah siap, akhirnya tak jadi gantung sepatu deh….(demikian aku bersorak dalam hati)…..

Enam bulan hidup dan mengabdi di sana membuat saya terasa dekat dengan para pemuda di desa itu. Setiap sore kami akan bermain sepakbola. Lucu dan agak unik permainan mereka. Karena terlihat kami bermain tanpa pola yang jelas, di mana bola berada, di situ mereka berkumpul. Terkadang kami terbahak-bahak ketika ada di antara kami jatuh terguling-guling karena betis dan tulang tibia itu berbenturan, saling menabrak dan terguling di rumput lapangan yang agak tinggi.

Tapi semua itu kami nikmati. Di situ pula saya belajar, bahwa betapa masyarakat yang jauh dan terisolir seperti ini menikmati olahraga sepakbola dengan caranya sendiri. Dan yang membuat saya salut karena mereka memiliki stamina yang tinggi. Dan di antara mereka ada juga yang memiliki skill permainan mengolah bola yang baik.

Setelah pulang dari sana, dan kembali bertugas di kalimantan timur, saya menemukan hal yang sama, animo masyarakat terutama pemuda akan sepakbola sangat tinggi. Setiap sore kami bergabung bersama, di temapt ini mereka bermain dengan sangat bagus, tak jarang aku yang hanya bermain bola sebatas hobby menjadi tak kuat mengimbangi gaya permaianan mereka.

Bahkan ketika saya pulang ke makassar beberapa bulan yang lalu, yang menyempatkan diri bergabung dengan tukang ojek di kampung saya. Karena kebetulan ada kompetisi, maka kamipun akhirnya ikut pertandingan. Walau akhirnya kalah di babak penyisihan, ha…ha…ha

Sepakbola adalah salah satu olahraga yang benar-benar kaya akan tehnik. Bayangkan butuh energi dan kekuatan yang prima untuk bisa bertahan di lapangan hijau selama 120 menit.

Tehnik dan skill permainan begitu menarik untuk di terapkan, kaya akan spontanitas dan emosi yang ada di dalam setiap permainan yang ada. Selain fisik yang sehat di lapangan dibutuhkan jiwa besar dan sportifitas yang tinggi agar bisa eksis, so bagaimana dengan Tim merah putih?

Saya paling senang di bosisi back kiri, posisi bertahan menurut saya lebih enteng dan bisa kuperankan sedemikian bagus, karena posisi seperti ini dalam permainan akan membuat kita disiplin hanya pada dua sisi lapangan yang bebas yaitu sisi depan kiri lapangan dan sisi paling kiri lapangan.

Tapi jangan menganggap tantangan ini tidak berat, karena gol-gol banyak tercipta dari umpan sisi-sisi dari sini. Tentu dengan umpan silang bagi penyerang.

Ada yang mau main?

Salam ryan